search in here

Kamis, 03 Januari 2013

Enough

Sepertinya cukup, tapi ternyata engga.
A big NO!
Belakangannya ini ngerasa kalau langit itu bakalan jatuh mendekat ke bumi.. Betapa indahnya
dan betapa mengerikannya hal itu.
Membayangkan lebih dekat dengan awan, ditopang oleh seribu bahasa indah yang tertoreh...
Membuat hati ini melayang jauh
Menjauhi realita.
Fakta bahwa sebelumnya diri ini sudah mulai bisa menjaga benak yang hampir runtuh.
Sudah seperti terkena badai salju. Dingin.
Sakit?
Sedikit, masih bisa tertahan. Hanya dengan kata "kamu"
Susah membedakan mana perhatian dan mana kelebihannya.
Layaknya membedakan ukuran jarum jahit, karena sebenarnya beda merk beda ukuran.
Entahlah, itu yang selalu aku tekankan.
Jalani saja. SUDAH!
Namun, sekali lagi aku hanya manusia.
Gabisa kalau selalu dianggap rendah.
Gabisa kalau selalu dianggap angin lalu.
Semua orang ingin bisa di mengerti,
tapi,
mereka sendiri tak bisa mengerti diri mereka sendiri.
Aku, seseorang yang tak bisa mengerti akan makna dari tersakiti...dan terkecewakan
Aku, seorang insan yang selalu memberi senyum dikala batin mengamuk ngilu
Aku, wanita yang memaafkan tanpa mendengar ucapan maafmu
Aku, manusia yang selalu dan akan selalu menjadi seperti aku, untuk kamu