Tentang kisah lalu yang muncul kembali ke permukaan angan di tengah asa yang tergantung..
Semu itu datang tiada henti. Ketika ada seseorang yang merasa bahwa hatinya menunjuk seseorang. Ia masih dapat mengingat jelas kapan dan bagaimana ia bertemu dengan "dia". Ia menyebutnya "stranger". Mungkin terdengar aneh, tapi itulah yang ia rasakan. Mengenal stranger selama lebih dari 2 tahun, dan hampir 3 tahun ternyata belulm cukup untuk membuatnya mengerti tentang stranger. Ia mempunyai pribadi dengan tingkat emosional galau.
Ia mengerjapkan matanya, ketika terbangun tadi Ia berfikir.. Apa yang membuatnya dapat menyukai stranger?
Seseorang yang mengatakan "lupa" ketika diajak flashback
Seseorang yang mengatakan "kamu tidak pernah memberi tahu kapan ulang tahunmu"
Seseorang yang selalu bilang lupa, dan seakan tidak memperdulikan apa yang kau rasakan.
No option! Ia masih disibukkan dengan pikiran yang melayang menjauhi batas angan.. Namun, ia tidak dapat menemukan alasannya. Saat ini ia sedang menyesali perbuatannya, ia terlajur jujur dan mengutarakan apa yang terjadi dengan hatinya. Ya! Kepada stranger. Tapi apa yang ia dapat?
Stranger itu hanya membalas "tidak mengerti", seperti hujan yang sangat deras dan butuh 1928282/1 detik untuk membuat seluruh dunia basah..air mata itu tidak dapat tertampung.
Bodoh! Ia mengutuk dirinya sendiri, ia mematikan tanda sinyal pada ponselnya. Ia terdiam, ia mencoba untuk membalas. Haha!
Semuanya seperti usai, ia tahu hal bodoh apa yang telah ia lakukan. Tapi itu bukan semata karena ia egois, ia mememdamnya. Actually bukan mememdam, tapi hanya berjalan tanpa memberi arah.
Apakah ini hanya tentang salah paham? Apakah perasaan dapat mengalami salah paham? Selama 2 tahun? Ia lebih mengutuk dirinya saat ini. Ia tidak dapat berpikir jernih. Ia terlalu berkabut, berkelut dengan emosi yang memuncak diantara sedih, takut, khawatir, dan rasa bersalah yang membalut hatinya.
Semoga, stranger tetap dekat, sedekat yang ia harapkan. Jika bukan sebagai seseorang yang hatinya inginkan, ia akan menerima.
In progress to delete a pieces of in love with "stranger" from my heart. -Ia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar