search in here

Jumat, 01 Juli 2011

berhubung ketiduran jadi gajadi dikirim xoxo

hanya satu kata, namun bermakna dalam


Oleh: Desy INS
@desydesy


Kata itu terdengar tidak asing lagi ditelingaku....
Dimulai ketika aku diterima menjadi siswi disalah satu Sekolah Menengah Atas bergengsi di Kota Cirebon alias SMAN2, dan masa itupun harus kuhadapi.
Berasal dari SMP yang memang sangat jauh dari kata tegas membuatku kaget, jujur saja hari pertama mengikuti OLS semalaman tidak dapat tidur nyenyak karena yang ada dibenakku adalah
"besok gimana aduh?" bukannya "aduh bagaimana besok?" *maaf-sama-saja-ya* lambat laun gumam hati yang semakin membuat bising ditelingaku sirna, memang ternyata sudah pagi.
Sesampainya disekolah baru itu, jujur saja merinding. Ucapan disekelilingku hanya VIVA SMANDA! Membuat bulu kuduk terangkat ternyata bukan horror sebenarnya, itu hanya pembukaan.
Inilah konflik nyang sebenarnya disamping para panitia yang menguji mental kita, ada selingan yang acap kali membuatku ingin pingsan saja..
"PERHATIAN!! PERHATIAN!!!! PARADE SIAP, GRAK!" ucapan itu dari mana asalnya?
Seraya berkata dalam hati sesuatu akan datang, dan yap! Mas dan Mba panitia mulai menggoda, maaf bukan godaan kocak melainkan menjebak! Mencekam!
"DESYDESYDESY!" seorang panitia mengucapkan nama saya berkali-kali, dan entah reflek atau apa saya jawab "SIAP!" bukan mampus lagi ini namanya, apes juga masuk.
Bagai diintrogasi dan akhirnya saya mengerti cara main dalam acara tersebut, kapok dan kali ini saat parade saya tidak kehilangan otak karena bengong kaya kambing conge.
"PARADE" suatu kata yang berarti mendalam, bisa masuk dalam kategori kedisiplinan bahkan pengetahuan umum tentunya.
Kata itu bagai petir disiang bolong yang memaksa kita untuk diam tanpa menggerakkan anggota tubuh kita kecuali mata.
Sungguh hal ini sangat berguna, siapapun yang telah mengerti alur dari kata PARADE akan menjadi lebih disiplin dan tidak bengong melulu.
Parade dan SMAN2 Cirebon telah melekat sejak jaman empunya dahulu kala, hal ini tentu dimaksudkan agar murid SMAN2 lebih disiplin dan lebih memaknai bahwa suatu saat nanti kita  akan butuh mental dan fisik yang kuat.
Tanpa itu semua? Itu sama saja tidak berarti apa-apa.
Apakah seorang Presiden tidak mempunya mental dan fisik yang tangguh?
Apakah seorang Ilmuan tidak mempunya fisik yang kuat dan mental yang kokoh?
Sukses itu dimulai dari diri sendiri, dan Parade bukan horror, melainkan suatu cara untuk membentuk fisik dan mental seseorang agar lebih baik lagi.
Ini menurut pandanganku, bagaimana denganmu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar