berbeda?

senyumanku? kau ingat senyumanku? apakah itu berbeda dengan saat dahulu?
ya! tentu saja berbeda!
senyuman itu luntur dengan bergulirnya noda hitam yang kau tumbangkan di hatiku, kamu hanya bisa berkata maaf lalu pergi begitu saja. tidak memperdulikan aku yang saat itu hanya terdiam bagai jasad tak bernyawa.
bibirku terasa kaku sampai tidak ada sepatah katapun keluar untuk bicara padamu lagi.
ingin rasanya marah dan melontarkan seluruh isi dari lubuk hati ini, namun apa daya itu semua tak mungkin. menyakiti hatimu adalah hal terbodoh yang akan kubuat jika aku lontarkan semua itu.
ketika cahaya matahari yang biasa menyinari telah pergi dan berganti malam, begitupun aku yang bisa membuat suatu goresan kecil dalam hatiku sendiri hanya untuk memberi "senyuman" saat ku temui kau sedang bersamanya.
kau kira itu mudah? kau kira aku senang? kau kira aku tidak mempunyai perasaan lagi padamu?
ku harap kau tidak menduganya karena itu sungguh salah besar!


ingin sekali aku berteriak mengeluarkan segalanya, permasalahan dikehidupanku bukan hanya ini, namun ini yang membuatku menghabiskan satu tahun untuk berusaha melupakanmu. apa kamu tahu? sampai detik ini aku masih saja mengingatmu dan segala tentangmu!
kau sangka aku bodoh karena tidak dapat melupakanmu sementara kau dengan mudahnya melupakanku?
anggaplah aku seperti itu, karena aku tidak tahu bagaimana cara untuk lepas dari belenggu ini..